logo
spanduk spanduk
Detail Blog
Created with Pixso. Rumah Created with Pixso. Blog Created with Pixso.

Origami Ramalan Bertahan Sebagai Inspirasi Seni Masa Kecil

Origami Ramalan Bertahan Sebagai Inspirasi Seni Masa Kecil

2025-10-18

Apakah Anda ingat kertas sederhana "penemu keberuntungan" dari masa kecil Anda?telah membawa sukacita untuk generasi anak-anak sementara menyembunyikan makna budaya yang kaya dan potensi artistik yang tak terdugaHari ini, kita mengeksplorasi perjalanan yang menarik dari kerajinan kertas ini dari alat bermain ke media artistik.

Lebih dari sekadar permainan anak-anak

Penyihir kertas, yang disebut pula "penangkap cootie", "chatterbox", atau "salter", adalah bentuk origami yang biasanya dibuat dari selembar kertas persegi.Bagian luar memiliki warna atau angka, sementara interior menyembunyikan delapan flaps berisi pesan atau prediksi. pemain memilih opsi yang memandu operator melalui serangkaian lipatan,akhirnya mengungkapkan salah satu pesan tersembunyi yang mungkin berisi jawaban atas pertanyaan atau instruksi untuk kegiatan.

Di luar perannya sebagai permainan, bentuk origami serbaguna ini telah melayani tujuan praktis sebagai klip atau wadah darurat.variasi kerajinan kertas ini muncul dalam budaya di seluruh dunia dengan akar sejarah yang mendalam.

Instruksi Lipat: Menghidupkan Kembali Kenangan Masa Kecil

Bagi mereka yang lupa cara membuat klasik masa kecil ini, berikut adalah panduan langkah demi langkah:

  1. Persiapan persegi:Jika mulai dengan kertas persegi panjang, lipat satu sudut ke tepi yang berlawanan dan potong bagian yang berlebih.
  2. Lipat diagonal:Buat dua lipatan diagonal yang bersilang dengan melipat sudut ke sudut dan membongkar.
  3. Lipat sudut:Bawa semua empat sudut untuk bertemu di titik tengah, membentuk teknik persegi yang lebih kecil yang dikenal dalam origami sebagai "dasar blintz".
  4. Putar dan ulangi:Putar persegi lipat lagi dan kembali lipat semua sudut ke tengah.
  5. Kesimpulan terakhir:Lipat empat sudut ke atas sehingga titik-titiknya bertemu di tengah.
Cara Bermain: Menemukan Pesan Tersembunyi

Gameplaynya sederhana namun menarik. Seorang pemain mengajukan pertanyaan kepada operator, yang kemudian meminta pemain untuk memilih warna atau angka.operator secara bergantian melipat penyihir horisontal dan vertikalSetelah beberapa kali dilipat, pemain memilih lagi dari opsi yang terlihat, dan flap yang sesuai mengungkapkan "jawaban" yang tersembunyi.

Jawaban-jawaban ini dapat disesuaikan, mulai dari prediksi yang lucu hingga tantangan kreatif, membuat setiap pengalaman penyihir unik.

Aplikasi Praktis: Dari Klip ke Kontainer

Di luar nilai hiburan, bentuk origami ini memiliki kegunaan praktis. Ketika diposisikan secara berbeda, ia dapat berfungsi sebagai klip darurat yang mungkin menginspirasi julukan "cootie catcher".dengan kantongnya menghadap ke bawah, berubah menjadi wadah sederhana untuk barang-barang kecil seperti garam atau rempah-rempah.

Inspirasi Artis: Dari Tempat Bermain ke Galeri

Geometri sederhana dan resonansi budaya sang penyihir telah menginspirasi banyak seniman di berbagai media:

  • Fusi puitis:Puisi konkrit tahun 1965 Sylvester Houédard "Frog pond plop (Opening 6) " membayangkan kembali haiku terkenal Matsuo Bashō dalam bentuk ramalan, dengan kata-kata yang didistribusikan di seluruh flaps.
  • Kedalaman fotorealistik:Gambar pensil 2007 Cassandra Laing yang menyentuh "Fortune Teller (it will all end in stars) " menggambarkan tangan memegang seorang ahli ramalan bertema astronomi, yang dibuat ketika sang seniman menghadapi penyakit terminal.
  • Patung peringatan:Judith Forrest dan Terri-ann White's "Unfolding Lives" (2010) di Perth Cultural Centre menggunakan bentuk ramalan untuk memperingati anak-anak Australia yang dirawat di rumah sakit,kemudian dipulihkan setelah advokasi publik.
  • Instalasi lampu:Festival Lluèrnia 2018 di Spanyol menampilkan lebih dari 10.000 penyihir bercahaya dalam "ORIGAMI LAVA", menciptakan visual yang menakjubkan dari lava yang mengalir dari jendela bangunan.
  • Seni lingkungan:"Swarm" (2022) karya Leonie Bradley mengumpulkan ribuan ahli ramalan kuning dan hitam sebagai metafora koloni lebah, mengundang partisipasi masyarakat dalam kesadaran iklim.
Akar Sejarah: Perjalanan lintas budaya

Meskipun sering dikaitkan dengan origami Jepang, bukti sejarah menunjukkan asal-usul Eropa.Sejarawan origami David Mitchell menelusuri referensi Eropa awal tentang "keler garam" kertas dari abad ke-19Pada akhir 1800-an, publikasi New York dan Eropa secara teratur menampilkan lipatan ini dengan berbagai nama.

Di Inggris, penggunaannya sebagai alat ramalan muncul pada tahun 1950-an. Kolom sihir Martin Gardner dari era itu menggambarkannya sebagai penangkap serangga dan oracle.Istilah Amerika "cootie catcher" menjadi terkenal pada tahun 1960-an, meskipun nama-nama regional seperti "whirlybird", "chatterbox", atau "paku-paku" yang terinspirasi Jepang masih ada di seluruh dunia.

Bentuk kertas sederhana ini menjembatani generasi dan budaya - sebuah bukti bagaimana kreativitas anak-anak dapat berkembang menjadi ekspresi artistik sambil melestarikan hubungan nostalgia.

Dari taman bermain untuk instalasi seni, peramal kertas terus berkembang sambil mempertahankan daya tarik inti.Perjalanannya mengingatkan kita bahwa kesenangan sederhana sering mengandung resonansi budaya yang paling dalam dan potensi kreatif, menunggu untuk diungkapkan oleh setiap generasi baru.